DetailProduk. Selamat Datang Di Toko Kami Aki MF Bosch 55559. 12V, 55Ah 20HR, CCA: 460A SAE BCI. Cocok untuk pengganti AKi: DAIHATSU: CX. FIAT: 1300cc UNO. FORD Perawatanpertama mobil Opel Blazer,Untuk extra fan 1 extra fan harus menyala saat posisi kontak on ,agar mesin agak dinginjika saat di pakai temperatur mesi Infojual selimut sarung mobil opel ± mulai Rp 114.900 murah dari beragam toko online. cek Selimut Sarung Mobil Opel ori atau Selimut Sarung Mobil Opel kw sebe. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Body Cover Mobil Opel Blazer 1996 [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 305.000: Cover Mobil Sarung Mobil Opel Perawatanmobil baru bukan hanya di bagian eksterior maupun interior nya saja melainkan harus keseluruhan bagian mobil termasuk mesin juga harus dilakukan perawatan. Dikutip dari adalah beberapa tips untuk perawatan mobil baru maatic ataupun manual. Menjaga Mobil Dari Jamur Pada Kaca dan Cat Body Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Original Posted By papaganteng212►Selamat hari senin.. Masih bersama ane gan, papaganteng212, penikmat otomotif Indonesia, baik roda 2 atau roda 4. Sebelumnya, ane sempet ngebahas sejarah awalnya Opel Blazer di Indonesia. Pertanyannya, kenapa ane ujug-ujug bahas Blazer, mobil tuwir, yang katanya bensin boros, perawatan mahal, spare part susah dll. Baca ini Gan Seluk Beluk Opel Blazer Ane punya pengalaman dengan Opel Blazer. Bayangin gan, Opel Blazer jadi mobil pertama yang ane beli. Jadi bener-bener nol pengalaman melihara mobil, langsung dapet Opel Blazer. Saat pertama beli, langsung banyak orang bilang, kenapa beli Blazer, mesin boros gitu, muat cuma lima, spare part mahal, pokoknya semua yang serem-serem soal ngerawat Blazer. Nah, sebenernya berdasarkan pengalaman ane dan dirangkum dari beberapa situs, Opel Blazer punya banyak keunggulan. simak ini gan... 1. Harga murah Ane tahun 2009 beli Blazer cuma Rp 25 juta. Kondisi mulus, mesin lumayan rapi, meskipun butuh restorasi di beberapa sektor. Tapi dengan harga segitu, dibandingkan dengan semua SUV yang ada di Indonesia, Blazer adalah yang termurah. Kisarannya saat ini ada di angka Rp 30 juta sampai Rp 40 juta. Tentunya tergantung kondisi mobil. Saran ane, buat yang minat boyong Opel Blazer, cari mobil dengan harga terbaik jangan terlalu murah, atau ketinggian, lalu sediain juga dana cadangan sekitar Rp 10 jutaan, buat perbaikan. Syukur-syukur dana itu ga kepake gan.. hehe 2. Model masih sesuai dengan zaman Sejak pertama lahir 1996 sampai 2003, Blazer tidak banyak mengalami perubahan signifikan. Hanya beda aksesoris dan lampu, tapi coba lihat dengan bodi tidak terlalu kotak, justru Blazer tak terlihat kuno dibandingkan dengan Nissan Terrano misalnya. Bahkan, kalau mau bergaya, coba nonton film-film Hollywood yang bercerita tentang agen pemerintahan seperti FBI atau CIA, mobilnya SUV dengan desain mirip Blazer kan. hehe bisa jadi referensi modif tuh. 3. Mesin Injeksi Meski lahir di tahun 90-an, tapi Opel Blazer sudah mengusung mesin injeksi. Bandingkan dengan Nissan Terano, Daihatsu Taft, Toyota Landcruiser, Hardtop dan SUV lainnya, hanya Blazer yang menggunakan mesin injeksi. 4. Spare Part Awet Suku cadang Opel Blazer memang terkenal lebih mahal, tapi bila dibandingkan dengan merek Jepang. Hanya saja, usia pemakaian komponen ternyata lebih panjang, jadi sebenarnya secara sisi ekonomis sesuai. Enaknya lagi, sekarang tersedia spare part asli GM, ada juga KW sampai yang handmade . 5. Tenaga Mengusung mesin ber cc, tenaga yang tersedia dari mesin Blazer terbilang mumpuni. Hanya saya memang Opel Blazer bukan berhabitat dalam kota dengan situasi jalanan yang padat. Berbodi bongsor dan bukan berkarakter stop and go, bakal menyulitkan Blazer buat bermanuver di lalu lintas padat. Tapi, kalau dibawa ke luar kota, dijamin lari.. asal mesin sehat tentunya. 6. Pajak Murah Walaupun bayar setahun sekali dan bisa dibilang murah, Blazer mempunyai range Pajak 900 ribu-1,2 juta karena di STNK dan BPKB termasuk kedalam minibus.. 7. Nyaman Suspensi yang empuk, kabin senyap dan luas membuat berkendara atau jadi penumpang cukup nyaman. Karakter perpaduan Eropa dan Amerika Serikat, membuat Blazer tidak menyampingkan sektor kenyamanan. Wajar saja, dulu harga jual Blazer di atas Rp 250 jutaan. Untuk ukuran tahun segitu, tentu Blazer masuk dalam kategori mobil mahal bukan. Kayanya segitu dulu keunggulan Opel Blazer, mungkin agan-agan yang budiman ada yang mau menambahkan? Monggoo Besok kita bahas kelemahan Opel Blazer.. hehe.. Salam Kebo Kelebihan dan kekurangan Opel Blazer Hegemoni kendaraan Sport Utility Vehicle SUV di Tanah Air mulai bisa dirasakan di era 90-an. Pada saat itu juga, tahun 1996 General Motors Buana Indonesia GMBI memperkenalkan Opel Blazer sebagai SUV tangguh sekaligus agresif yang memiliki kesan nyaman khas mobil Eropa. Sebagai suksesor Chevrolet Trooper sekaligus pesaing erat Nissan Terrano, saat itu Blazer diproduksi di pabrik GMBI yang bermarkas di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, dengan harga baru yang ditawarkan Rp72 juta OTR Jakarta. Sebagai informasi, dalam pengembangannya Opel ini melibatkan tiga negara sekaligus. Diantaranya; Jerman sebagai negara asalnya, Asutralia selaku negara yang memproduksi mesin di dalam pabrik Holden, dan Chevrolet pabrikan otomotif asal Amerika yang mendesain bagian luar serta dalamnya. Namun sayang, kiprah Opel Blazer di Tanah Air harus terhenti pada September 2002. Selanjutnya eksistensi mobil ini sendiri diteruskan oleh Chevrolet Blazer yang mana hanya mampu bertahan hingga 2005. Tertarik meminangnya sebagai mobil keluraga atau berpetualang? Sebelum membelinya, ketahui kelebihan dan kekurangan Opel Blazer berikut ini. Baca juga Perbandingan Nissan Terrano vs Daihatsu Taft Hiline, Mana Jip Off Road Paling Perkasa? Kelebihan Opel Blazer 1. Opel Blazer Punya Tampilan yang Macho Sekaligus Mewah Opel Blazer terkesan macho dan mewah Secara tampilan, mobil ini mempunyai bentuk yang agresif dan macho. Pada fascia, Opel Blazer dirancang dengan lampu berukuran besar yang dibagi menjadi dua bilah dimana sein serta lampu kotanya terletak di bawah. Selain itu, pada bagian wajahnya tersebut juga bergelimang aksen krom yang dapat menampilkan kesan prestisus. Menengok bagian samping, Opel Blazer juga terlihat kekar. Sebagai kendaraan SUV yang tangguh, mobil ini telah memperoleh over fender, side moulding serta foot step. Pada bagian buritannya, mobil ini menampilkan ciri khas dari SUV Amerika dengan bentuk kapsul serta bagian bumper yang dibuat tinggi. 2. Kaki-kaki Opel Blazer Terkenal Kokoh dan Nyaman Kaki-kaki Opel Blazer kokoh Sebagai ciri khas kendaraan Eropa, gaya berkendara Opel Blazer ini terbilang cukup nyaman ketika melibas jalan yang sedikit berkontur. Untuk suspensinya sendiri, pada bagian depan mobil ini menggunakan MacPherson struts independen baik di bagian depan dan belakangnya. Bicara kaki-kakinya, mobil ini memiliki daya tahan yang tinggi sehingga tidak mudah rusak. 3. Material Plat Menggunakan Baja Dua Lapis Body Opel Blazer tebal Jangan heran apabila body mobil ini terkesan tebal dan tidak mudah kropos. Hal ini dikarenakan material bahan yang digunakan dalam membuat bodynya menggunakan baja dua lapis. Dengan begitu, body mobil ini juga tidak mudah penyok ketika terkena benturan. 4. Opel Blazer Handal di Jalan Menanjak dan Trek Lurus Untuk menanjak, Opel Blazer sangat bisa diandalkan Mengenai jantung pacu, seperti yang kami sebutkan sebelumnya Opel Blazer menggunakan mesin racikan pabrikan Holden, Australia. Menurut informasi yang kami dapat, mobil ini hadir dengan dua pilihan mesin bensin, yakni SOHC dan DOHC yang sama-sama memiliki kubikasi cc. Secara data, mesin liter GM Family II Z22XE DOHC 4 silinder segaris 16 katup yang disematkan pada mobil ini mampu memuntahkan tenaga sebesar 144 PS rpm dengan torsi puncak 205 Nm rpm. Sedangkan mesin liter GM Family II C22NE SOHC 4 silinder segaris 12 katup dapat meraih tenaga 140 PS rpm serta torsi 195 Nm rpm. Mesin yang digunakan diketahui sudah mengaplikasikan teknologi injeksi yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan. Sebagai catatan, untuk di jalan menanjak mesin SOHC ini lebih bisa diandalkan. Sedangkan mesin DOHC lebih cocok digunakan di jalan yang rata dengan trek panjang. Hal tersebut dikarenakan performa baru bisa terasa ditarikan menengah dan atas. 5. Ruang Kabin Cukup Luas Bagasi Opel Blazer cukup luas Bicara kabin, Opel Blazer ini memiliki ruang yang cukup luas. Dimana baris paling belakangnya hanya dikhususkan untuk membawa barang bawaan dengan bukaan pintu bagasi atas dan bawah yang memperlihat kesan luxury. 6. Harga Bekas Terjangkau Harga bekas Opel Blazer terjangkau Mengetahui harga bekas Opel Blazer saat ini, SUV berlogokan petir jenama Jerman ini kini dibandrol mulai dari Rp25 jutaan. Sebelum tertarik untuk membelinya, sebaiknya cek lebih dulu kondisi kendaraan serta keabsahaannya. Baca juga Tengok Kelebihan dan Kekurangan Nissan Terrano, SUV Macho dengan Harga Bekas Terjangkau! Kekurangan Opel Blazer 1. Mesin Gampang Overheat Mesin Opel Blazer gampang overheat Beberapa informasi yang kami terima, mesin Opel Blazer ini gampang overheat. Pada dasarnya hal ini bisa saja diakibatkan oleh radiator yang mampet serta adanya kerusakan pada sirkulasi air yang menuju ke mesin. 2. AC Sering Bermasalah Sistem pendingin udara atau AC pada Opel Blazer ini sering bermasalah. Permasalahan yang seringkali timbul adalah munculnya suara berisik dari kompresor yang selanjutnya menyebabkan suhu kabin menjadi panas. Bicara soal perbaikan AC, biasanya akan merogoh isi kantong cukup dalam. 3. Konsumsi Bahan Bakar Terkenal Boros Konsumsi BBM Opel Blazer terkenal boros Selain kubikasi, dengan bobot kendaraan mencapai 2,2 ton mengakibatkan sebagian besar penggunannya mengeluhkan soal konsumsi BBM yang diterima. Untuk penggunaan dalam kotanya sendiri diketahui mobil ini mencatatkan angka konsumsi bahan bakar mencapai 5-6 km/liter. Sedangkan pemakaian luar kota, mobil ini dapat meraih angka 9-10 km/liter. 4. Suku Cadang Mulai Jarang dengan Harga Cukup Mahal Bicara suku cadang, harga yang ditawarkan untuk Opel Blazer ini terbilang cukup mahal. Bukan cuma itu, ketersediannya spare part di pasaran juga sudah mulai terbilang langka. 5. Radius Putar Terlalu Besar Radius putar Opel Blazer besar Kalian tentunya akan merasa sedikit repot ketika ingin memutar arah atau memarkirkan kendaraan. Selain tubuhnya yang bongsor, radius putar yang dimiliki Opel Blazer ini terbilang besar. Ketika kalian hendak berputar arah, sebaiknya mengambil ancang-ancang untuk sedikit ke luar agar bisa langsung melanjutkan perjalanan. Kesimpulan Di era 90-an, keberadaan Opel Blazer ini cukup banyak diminati konsumen Tanah Air. Hal tersebut terjadi lantaran saat diluncurkan mobil ini ditawarkan dengan harga lebih terjangkau dari Nissan Terrano. Disisi lain, mobil ini terbukti memiliki ketangguhan, kenyamanan berkendara serta tampilan yang macho sekaligus agresif dan prestisius. Mengetahui harga bekasnya saat ini, Opel Blazer juga terbilang sangat terjangkau. Di pasaran, harga bekasnya dibandrol mulai dari Rp25 jutaan. Meski terjangkau, kalian harus berfikir lebih matang sebelum memutuskan untuk meminangnya. Pasalnya, mobil ini terkenal mudah over heat serta memiliki harga suku cadang yang semakin mahal dan mulai sulit ditemukan. Baca juga Harga Bekas Cuma Rp30 Jutaan, Pikir-Pikir Lagi Buat Beli Peugeot 206! Banyak pertanyaan melalui email, WA dan BBM saya mengenai perawatan mobil Blazer ini sebenarnya mahal atau murah? Dan banyak diantara Blazer Enthusias yang masih rencana ambil Blazer jadi bingung ketika mendapat informasi dari tetangga, temen dan sekenanya mengenai perawatan mobil Blazer ini. Ada yang bilang perawatanya sebulan habis 1 juta. Wow... mahal banget ya. Soal mahal atau ga sepertinya relatif ya om bro. Soalnya mobil jepang yang baru keluar kemaren aja perawatannya sama aja mahal om bro. Tetangga saya punya jepangan juga tahun muda alias BATITA kok sama aja mahal ya kisaran 1 jutaan juga sekali visit ke bengkel resminya. IndoBlazer akan share pengalaman si Hitam saja sebagai perbandingan. Si Hitam service setiap 3-5 bulan sekali tergantung kilometer yang dicapai alias umur oli mesin dan itupun tidak ke bengkel resmi chevrolet atau opel, tapi ke bengkel khusus Blazer atau mekanik langganan yang biasa pegang Blazer. Kadang kalo kita ga bisa ke tempatnya mekaniknya yang datang kerumah untuk service dirumah. Rincian biaya Service Rutin Blazer - Oli Mesin Shell HX5 240 ribu - Filter Olie GM putih 60 ribu - Filter Bensin GM 90 ribu - Filter Udara GM 110 ribu - Ongkos 150 ribu Nah loh di itung-itung kok 650 ribu ya. Kira-kira murah atau mahal? Sebenarnya bisa juga ngerjain sendiri dirumah kalau mau DIY alias do it yourself. Coba aja bandingkan sama bengkel resmi mobil baru BATITA kira-kira sama atau lebih murah? Saya pikir akan sama saja ga akan beda jauh. Kecuali...! mungkin ganti Balljoin, ganti ini itu bisa jadi lebih dari 1 juta, tapi itu kan bersifat sekali-kali tergantung kasus. Silahkan cek list Sparepart Chevrolet-Opel Blazer di SINI atau "Yang mahal sih biaya aksesorisnya om bro" - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - BBM 53FB5271

perawatan mobil opel blazer